PEMBUATAN
POSTER, LEAFLET DAN BOOKLET
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Diskusi Kelompok pada
Mata Kuliah
Bahasa Indonesia
Yang Diampu oleh Drs. H. M. Nur Fawzan Ahmad, M.A
OLEH :
1. DONI TRI
HANGGARA (12.1112)
2. ELYSA DWI
CAHYANI (12.1115)
3. KURNIA
KARTIKA AJIE (12.1123)
4. ULIL AMRI (12.1148)
5. YULIA PUTRI
PRIHATININGSIH (12.1151)
6. ZULFIKAR
ZALMI (12.1154)
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
2012/2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Media adalah
segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan sehingga
dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri individu.
Dalam
pemberian pelayanan bimbingan dan konseling, dapat juga menggunakan media
sebagai sarana. Misalnya saja dengan menggunakan media poster dan leaflet.
Poster dan leafleat merupakan bentuk kalimat persuasi/ajakan, persuasi
atau bujukan merupakan jenis karya tulis yang bertujuan membujuk, mempengaruhi
pembaca dengan cara mengemukakan argumentasi disertai data atau fakta. Itu
sebabnya, persuasi biasanya ditulis dalam bentuk artikel, makalah hingga ke
orasi ilmiah.
Argumentasi
yang dikemukakan hendaknya logis, dengan disertai data atau fakta. Dengan
Argumentasi itulah penulis karangan akhirnya mempengaruhi pembaca agar ia mau
mengikuti pendapat yang dikemukakan penulis. Persuasi dapat digolongkan ke
dalam bentuk nonfiksi.
Dalam
pembuatan media poster dan leaflet, dapat menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi seperti komputer. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah proses
pembelajaran.
1.2.
Rumusan
Masalah :
1. Apa itu poster ?
2. Bagaimana
ciri-ciri poster ?
3. Apa
itu leaflet ?
4. Bagaimana
ciri-ciri leaflet ?
5. Hal-hal
apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan leaflet ?
6. Apa
itu booklet ?
1.3.
Tujuan :
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Agar kita mengetahui dan mengerti apa
itu poster, ciri-ciri poster dan cara membuat poster tersebut.
2. Agar kita mengetahui dan mengerti
mengenai apa itu leaflet, ciri-ciri leaflet serta hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan leaflet.
3. Agar kita mengetahui dan mengerti
mengenai apa itu booklet, ciri-ciri booklet serta hal yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan booklet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Poster
Titik awal kemunculan poster adalah ditemukannya
teknik litografi (cetak) dan kromatografi (pewarnaan) pada akhir tahun 1780-an.
Pada pertengahan abad 19 (tahun 1800-an) poster mulai banyak dibuat di Eropa.
Pada tahun 1866 Julius Cheret membuat 1000-an poster untuk promosi pameran,
pertunjukan theater, dan produk-produk lain di Paris.
Perbedaan mendasar poster dengan media promosi lainnya
adalah poster biasanya dibaca orang yang sedang bergerak, mungkin sedang
berkendara atau berjalan kaki. Sedangkan brosur, booklet, flyer dirancang untuk
dibaca secara khusus, mungkin duduk atau sesaat sambil berdiri. Karena itu
poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika, dan dalam hitungan
detik, pesannya harus dimengerti.
Poster merupakan kombinasi visualisasi yang kuat
dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat,
tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya. Media
ini pada umumnya digunakan untuk mengenalkan suatu produk dari suatu perusahaan
atau digunakan sebagai sarana promosi.
Poster adalah salah satu bagian dunia periklanan yang
masih bertaji, dalam arti masih sering dijadikan orang sebagai kanvas dalam
berkarya, mungkin karena itulah banyak orang yang mengira bahwa membuat poster
adalah pekerjaan yang rumit dan susah, baik secara teknis, maupun secara
artistik.
Poster merupakan selembar publikasi (baik gambar
atau teks atau gabungan keduanya) dengan maksud untuk ditempelkan di dinding
atau di permukaan yang vertikal. Umumnya ukurannya besar. Yang konvensional
ukuran poster adalah 24 x 36 inchi.
Poster digunakan untuk berbagai macam keperluan, tapi
biasanya hanya menyangkut satu dari empat tujuan berikut ini :
1.
Mengumumkan atau memperkenalkan suatu acara.
2.
Mempromosikan layanan atau jasa.
3.
Menjual suatu produk.
4.
Membentuk sikap atau pandangan (propaganda).
Karena
biasanya sasarannya adalah orang yang bergerak, maka selain berukuran besar,
poster yang baik semetinya :
1. Berhasil menyampaikan
informasi secara cepat.
2. Ide dan isi yang
menarik perhatian.
3. Mempengaruhi,
membentuk opini / pandangan.
4. Menggunakan
warna-warna mencolok.
5. Menerapkan prinsip ’simplicity’.
Kegunaan Poster yaitu :
Poster harus memiliki kekuatan dramatik yang tinggi,
memikat dan menarik perhatian. Banyak iklan menggunakan teknik-teknik poster
dalam menarik perhatian karena uraian secara kejiwaan dan merangsang untuk
dihayati. Dari uaraian di atas maka poster dapat digunakan untuk :
·
Motivasi
Penggunaan poster dalam pengajaran/pendidikan
kesehatan adalah sebagai pendorong atau motivasi kegiatan belajar-mengajar.
Diskusi dapat dilakukan setelah diperlihatkan sebuah poster mengenai sesuatu
topik tertentu.
Sebagai peringatan poster bisa menyadarkan setiap
sasaran, pesan melalui poster yang tepat akan membantu masyarakat menyadarkan
sasaran sehingga bisa diharapkan untuk merubah perilaku dalam praktek
sehari-hari
Pengalaman yang kreatif sebagai alat bantu mengajar
poster memberi kemungkinan untuk belajar kreatif dan partisipatif. Poster
dapat memberikan pengalaman baru sehingga menumbuhkan kreativitas sasaran
dengan cara belajar.
2.1.1 Ciri-ciri Poster
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu,
seng, dan semacamnya. Pemasangannya bisa di kelas, di pohon, di tepi jalan, dan
di majalah. Ukurannya bermacam-macam, tergantung kebutuhan. Secara umum, poster
yang baik hendaklah :
1. Sederhana.
2. Menyajikan satu ide
dan untuk mencapai satu tujuan pokok.
3. Berwarna.
4. Slogannya ringkas dan
jitu.
5. Tulisannya jelas.
6. Motif dan desain
bervariasi.
2.2 Pengertian Leaflet
Leaflet merupakan salah satu publikasi singkat dari
berbagai bentuk media komunikasi yang berupa selebaran yang berisi keterangan
atau informasi tentang perusahaan, produk, organisasi dan jasa atau ide untuk
diketahui oleh umum.
Leaflet adalah selebaran-selebaran yang bentuk
lembarannya seperti daun, biasanya bentuk leaflet lebih kecil dari pamphlet.
Menurut effendi (1989: 202) dalam kamus komunikasi,
leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil mengandung pesan tercetak
untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai suatu hal atau
peristiwa. Menurut kamus Merriam-webster, leaflet adalah suatu lembaran yang
dicetak pada umumnya dilipat yang diharapkan untuk distribusi secara cuma-cuma.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa leaflet adalah selebaran
tercetak dengan ukuran kecil yang dilipat, berisikan informasi yang disebarkan kepada
umum secara gratis.
2.2.1
Ciri-ciri Leaflet
Adapun ciri-ciri leaflet yaitu :
1.Dilihat dari bentuk leaflet :
a. Lembaran kertas berukuran kecil
yang dicetak.
b. Dilipat maupun tidak dilipat.
c.Tulisan
terdiri dari 200 ± 400 huruf dengan tulisan ceta biasanya juga diselingi
gambar- gambar.
d. Umuran
biasanya 20 ± 30 cm.
2. Dilihat dari isi pesan :
a. Pesan sebagai informasi yang
mengandung peristiwa.
b. Bertujuan untuk promosi.
c. Isi leaflet harus dapat dibaca
sekali pandang.
2.2.2 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan
leaflet
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan
leaflet, yaitu :
1. Tentukan
kelompok sasaran yang ingin dicapai.
2. Tuliskan
apa tujuannya.
3. Tentukan
isi singkat hal-hal yang mau ditulis dalam leaflet.
4. Kumpulkan
tentang subyek yang akan disampaikan.
5. Buat
garis-garis besar cara penyajian pesan, termasuk di dalamnya bagaimana bentuk tulisan gambar serta tata letaknya.
6. Buatkan
konsepnya.
7. Konsep
dites terlebih dahulu pada kelompok sasaran yanghamper sama dengan kelompok
sasaran.
8. Perbaiki
konsep dan buat ilustrasi yang sesuai dengan isi.
2.3 Pengertian
Booklet
Booklet adalah media komunikasi massa yang bertujuan
untuk menyampaikan pesan yang bersifat promosi, anjuran, larangan-larangan
kepada khalayak massa dan berbentuk cetakan. Sehingga akhir dari tujuannya
tersebut adalah agar masyarakat yang sebagai obyek memahami dan menuruti pesan
yang terkandung dalam media komunikasi massa tersebut. Menurut Effendy Sholeh
dalam bukunya, periklanan di era masa kini, menyebutkan bahwa booklet adalah
suatu sarana periklanan yang mampu menarik banyak konsumen-konsumen produktif.
Hal ini disebabkan oleh adanya booklet yang bisa mencakup tidak hanya produk
saja, akan tetapi dapat mencakup berbagai jenis-jenis produk yang itu bisa
membuat konsumen melakukan perbandingan dalam hal marketing. Jika pengertian
booklet ditinjau dari sisi produksi, maka dapat diambil pengertian bahwa
booklet adalah sebuah media massa cetak yang bertujuan untuk menyebarkan
informasi, memberitahukan informasi. Sehingga pandangan umum masyarakat
mengatakan bahwa booklet tidak jauh berbeda dengan promosi atau
sponsor-sponsor. Sebagai contohnya adalah sebuah perusahaan wara laba yang
menggunakan jasa media komunikasi massa berupa booklet, untuk memasarkan
barang-barang yang diproduksinya. Mulai dari bentuk barang produksi.
2.3.1
Keunggulan dan Kelemahan Booklet.
Sesuatu itu tak mungkin bisa lepas dari keunggulan dan kelemahan. Sedangkan
keunggulan dan kelemahan dari booklet itu adalah :
1. Keunggulan-keunggulan dari booklet itu adalah bahwa booklet ini
menggunakan media cetak sehingga biaya yang dikeluarkannya itu bisa lebih murah jika
dibandingkan dengan menggunakan media audio dan visual serta juga audio visual. Proses booklet agar sampai kepada obyek
atau masyarakat bisa dilakukan sewaktu-waktu. Proses penyampaiannya juga bisa
disesuaikan dengan kondisi yang ada, lebih terperinci dan jelas, karena lebih
banyak bisa mengulas tentang pesan yang disampaikannya.
2. Kelemahan : booklet ini tidak bisa menyebar ke seluruh masyarakat,
karena disebabkan keterbatasan. Tidak langsungnya proses penyampaiannya,
sehingga umpan balik dari obyek kepada penyampai pesan tidak secara langsung
(tertunda). Memerlukan banyak tenaga dalam penyebarannya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan makalah di atas, dapat disimpulakan
bahwa : poster merupakan gambar-gambar yang dirancang sedemikian rupa sehingga
menarik perhatian, sedikit menggunakan kata-kata, dicetak pada sehelai kertas
atau bahan lain yang ditempelkan pada tempat tertentu. Sebuah poster harus
didesain menggugah atau menarik perhatian khalayak terhadap suatu isu, sehingga
dapat menyampaikan pesan secara tepat. Sedangkan leaflet merupakan selembar
kertas yang berisi tulisan cetak tentang sesuatu masalah khusus untuk suatu
sasaran dengan tujuan tertentu. Booklet adalah media komunikasi massa yang
bertujuan untuk menyampaikan pesan yang bersifat promosi, anjuran,
larangan-larangan kepada khalayak massa dan berbentuk cetakan.
DAFTAR PUSTAKA
Ali,Lukman dkk.1990. Badan Penyuluhan Bahasa Indonesia di Timor
Timur. Jakarta:Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Sadiman, arief s. dkk. 2010. Media pendidikan: pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya.
Jakarta; Rajawali pers.
Samsoerizal, Slamet
dkk.1994. Bahasa Indonesia untuk Tenaga
Kesehatan. Jakarta
Terima kasih makalahnya mas, untuk referensi website mungkin bisa juga kunjungi di website ini http://www.sribu.com/id/services/poster-design
BalasHapusPas sekali dengan yang Saya cari, cocok sekaligus bisa kunjungi layanan poster di sini: https://www.apridesain.id/layanan/jasa-desain-poster/
BalasHapus